Pelaksanaan Program Pengolahan Sampah Mandiri: Edukasi Kompos dan Kerajinan Daur Ulang di SDN 1 Nongan
Sebagai bagian dari program kerja bidang Prasarana Fisik, tim KKN Desa Nongan 2025 melaksanakan kegiatan bertajuk “Pengolahan Sampah Mandiri: Kompos dan Kerajinan Daur Ulang Sampah”. Program ini dilaksanakan di SDN 1 Nongan dengan menyasar siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 6. Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta memberikan pengetahuan praktis tentang cara mengolah sampah agar lebih bermanfaat.
Dalam kegiatan ini, anak-anak terlebih dahulu diberi edukasi mengenai perbedaan antara sampah organik dan anorganik. Mereka kemudian diajak untuk melakukan praktik langsung. Sampah organik seperti sisa makanan dan daun-daunan diolah menjadi pupuk kompos sederhana yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. Sementara itu, sampah anorganik berupa botol plastik dan barang bekas lainnya dimanfaatkan kembali melalui kegiatan kerajinan. Anak-anak membuat pot tanaman dari botol plastik bekas, kemudian menghiasnya agar menarik dan bisa digunakan untuk menanam tanaman di sekolah maupun di rumah.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa-siswi SDN 1 Nongan, tetapi juga membentuk pola pikir positif tentang pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap tahap kegiatan karena mereka tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga langsung mempraktikkannya. Melalui pengalaman ini, diharapkan muncul generasi muda Desa Nongan yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam keseharian.
Program kerja ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Desa Nongan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan membekali anak-anak dengan kesadaran lingkungan sejak dini, maka ke depan Desa Nongan tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan budayanya, tetapi juga karena kepedulian warganya terhadap kelestarian lingkungan.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin